Kelebihan Bipolar Disorder: Menggapai Sukses dengan Bipolar

Bipolar disorder memang merupakan suatu penyakit yang dapat menghancurkan kehidupan penderitanya. Para penderita bipolar disorder kesulitan menata kehidupannya. Kehancuran yang dimulai dari dalam diri menjadikan penderita sulit menata kehidupan di luar dirinya. 

Kendatipun demikian seorang penderita gangguan bipolar disorder memiliki berbagai kelebihan. Apabila dimanfaatkan secara optimal justru dapat membuat penderitanya meraih tangga kesuksesan. 

Mungkin ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri bipolar. Dari sana sebenarnya dapat kita lihat apa saja kelebihan-kelebihan seorang bipolar. 

iPhone, iPad, iTunes Hasil dari Tangan Bipolar

Menggunakan kelebihan bipolar disorder dalam meraih sukses
Siapa yang tak kenal Steve Jobs? Lelaki dibalik megahnya berbagai deretan produk Apple ini adalah penderita bipolar disorder. Ia tidak mengasihani dirinya sendiri karena bipolar. Justru menggunakan kelebihan bipolar disorder untuk membangun masa depannya. 

Berbagai kelebihan bipolar disorder merupakan sederet alat untuk merengguk kesuksesan hidup. Steve Jobs menggunakan berbagai ciri-ciri bipolarnya untuk menemukan solusi bagi berbagai kebutuhan umat manusia. 

Passionnya pada seni dipadukan dengan kecanggihan teknologi akhirnya melahirkan produk-produk legendaris seperti iPhone, iPad, Macintosh, dan MacBook. 

Tidak dapat disangkal, penemuan Steve Jobs merevolusi industri musik. Zaman kaset maupun compact disc dengan harus menyingkir begitu ada iTunes. Inilah kelebihan bipolar disorder. Daya imajinasi yang dipertemukan dengan ambisi dapat menghasilkan ledakan karya yang dahsyat. 

Kelebihan-Kelebihan Bipolar Disorder

Imajinasi Tinggi

Penderita gangguan bipolar disorder pada umumnya memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi. Ini merupakan satu kelebihan bipolar. Oleh karena itu, penderita bipolar biasanya sangat menyukai musik insturmen. Hal ini karena pikiran mereka bebas tidak terbatasi oleh lirik lagu.

Impak lain dari imajinasi tinggi adalah kesukaan mereka menikmati alam terbuka. Bumi dan langit terhampar luas. Lagi-lagi karena imajinasi yang tinggi mereka memerlukan ruang luas untuk dirinya sendiri. 

Imajinasi ini membuat mereka dapat melihat sesuatu lebih jauh daripada orang pada umumnya. Inilah yang nantinya memungkinkan pengidap gangguan bipolar melakukan terobosan-terobosan dalam bidang yang digelutinya. 

Daya Seni

Produk-produk legendaris Apple merupakan gabungan dari seni dan teknologi. Seni kesederhanaan (simplicity) dari Steve Jobs merupakan faktor kunci kesuksesan Apple di penjuru dunia. 

Seni merupakan kelebihan bipolar disorder yang hampir dimiliki oleh setiap pengidap gangguan bipolar disorder. Seni lukis, seni sastra, dan seni keterampilan lainnya sangat lekat dengan penderita bipolar disorder. 

Mereka ada yang murni menjadi seniman. Ada pula yang bekerja di bidang lain. Kemampuan seni yang tinggi membawa nilai lebih pada seorang bipolar. 

Daya seni yang digabungkan dengan passion menulis akan menjadikan tulisan mereka tampak hidup, indah, dan bertenaga. Seni yang masuk dalam profesi desain akan menjadikan desain-desain mereka tampak sangat indah. 

Seni yang digabungkan dengan teknologi, menjadikan teknologi lebih humanis. Itulah kelebihan bipolar disorder yang bisa membuka pintu kesuksesan bagi mereka. 


Tingkat Curiosity 

Kelebihan bipolar disorder lainnya adalah tingkat rasa ingin tahu mereka yang sangat tinggi. Karena ini pulalah, biasanya penderita bipolar membutuhkan berbagai sumber bacaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Rasa ingin tahu itu membuat mereka menjadi "pangeran" dan "putri" buku. Mereka akan membaca berbagai buku mulai dari psikologi hingga spiritual. Otak mereka berisi endapan pengetahuan. Oleh karena itu mereka juga bisa jadi seorang pemikir ulung. 

Dengan banyaknya pengetahuan yang ada di kepala, penderita gangguan bipolar sebenarnya bisa memanfaatkan itu sebagai modal untuk membuka pintu-pintu kesuksesan. 

Ambisius

Penderita bipolar disorder juga merupakan orang yang sangat ambisius. Energi mereka dapat meluap-luap karena tingkat ambisius ini. Steve Jobs menggabungkan ambisiusnya dengan imajinasi yang ia jawantahkan sebagai visi. 

Visi inilah yang mengarahkan hidupnya. Seluruh kehidupannya hanya terarah ke satu titik ini: visi. Sehingga dengan visi yang jelas ini, segenap tenaganya hanya tercurah untuk satu hal itu. Inilah rahasia kehebatannya dalam membuat produk-produk legendaris Apple. 

Passion 

Passion atau gairah merupakan kelebihan bipolar disorder yang penting dalam menjalani kehidupan dan upaya menggapai impian. 

Orang-orang pengidap bipolar lebih mudah untuk sukses apabila mereka bekerja dengan passion. Dengan passion itu gairah kerja mereka ibarat api unggun: membakar dan meluap-luap indah. 

Bukan karena stimulan dari luar, passion merupakan daya dorong yang lahir dari relung hati mereka. Menutup passion atau bekerja di luar passion hanya akan membuat seorang bipolar berada dalam tekanan. Oleh karennya sangat penting untuk seorang bipolar bekerja dalam lingkar passion mereka. 

Apabila passion pada menulis, mereka bisa menjadi penulis hebat. Passion pada bisnis, akan membuat mereka menjadi pebisnis handal. Bagi para pengidap bipolar disorder disarankan untuk berkerja sesuai passion tersebut meskipun tidak menghasilkan apapun di awal-awalnya. 

Oleh karena itu jika Anda seorang pengidap bipolar, jangan pernah putus asa. Untuk meraih sukses dan impian Anda, gunakan dan manfaatkan kelebihan-kelebihan bipolar disorder.