Ciri-Ciri Borderline Personality Disorder

Ciri-ciri borderline personality disorder hampir mirip dengan berbagai penyakit psikis lainnya. Beberapa orang penderita Borderline Personality Disorder, Bipolar Disorder, ataupun schizofrenia memiliki banyak kesamaan. Seperti kepribadian kita yang terdiri dari berbagai sisi - sanguinis, plegmatis, melankolis, . Begitu pula dengan pengidap penyakit psikis, ada irisan kesamaan.

Borderline personality disoder ditandai dengan emosi yang tidak stabil, keinginan bunuh diri, rasa minder..Oleh karena itu, tidak jarang penderita salah mendeteksi. Misalnya penderita Borderline Personality Disorder menganggap dirinya penderita bipolar. Karena memang ada kesamaan ciri, seperti terjadinya gejolak mood yang naik turun dengan ekstrim. 

Dalam satu hari penderita gangguan Bipolar dan Borderline dapat bersemangat luar biasa. Di saat yang lain, mereka bisa jatuh ke lembah keputusasaan. Dunia terasa gelap. Penuh dengan kepedihan. Penderitaan. Hal itu sama-sama dialami oleh penderita bipolar maupun borderline. 

Begitu pula dengan masalah delusi yang terkadang dialami penderita shizefrenia, bipolar, dan borderline. Kesamaan-kesamaan tersebut agak menyulitkan dalam mengenali penyakit apa yang diderita. Hal terbaik memang mendiagnosanya ke psikiater. 

Ciri Utama Borderline Personality Disorder

Emosi-Emosi Negatif

Kita pasti melihat bagaimana mengamuknya anak kecil, mungkin karena sesuatu misalnya menginginkan sesuatu namun tidak dipenuhi oleh orang tuanya. Namun kita akan menganggapnya sesuatu di luar kewajaran apabila ada orang dewasa mengamuk seperti itu.

Ciri borderline personality disorder memang ditandai dengan adanya emosi-emosi negatif yang membuatnya tampak marah/mengamuk seperti anak kecil. Adapun emosi-emosi negatif tersebut adalah:

  • rasa cemas berlebihan
  • emosi yang tidak stabil
  • takut ditinggalkan
  • ingin bunuh diri
  • sangat sensitif terhadap kritik
  • emosi yang berubah-ubah secara cepat
  • tidak bahagia
  • tekanan depresi

Ciri Borderline Personality Disorder Lainnya...

Benci dan Cinta

Hanya orang-orang borderline personality disorder yang mengalam siksaan karena hidup dalam lingkaran benci dan cinta. Ia bisa mencintai seseorang tanpa batas namun bisa membencinya dalam hitungan detil. Lalu mencintai lagi, mengasihi, merasa kasihan, lalu tidak menyukainya... Begitu seterusnya seperti berada dalam lingkaran penyiksaan yang tiada henti. 

Kombinasi 

Penderita Borderline Personality Disorder dapat mengalami berbagai penyaktik non-personality "disorder" Misalnya kombinasi dengan bipolar disorder, depresif disorder, trauma, neuro-cognitif disorder...

Selain itu, ada juga yang mengalami personality disorder, seperti anti-social, narsime, dan bentuk personality disorder lainnya.