Cara Mencegah Kehamilan

Bagaimana cara mencegah kehamilan? Mencegah kehamilan kadang diperlukan karena berbagai hal, biasanya adalah untuk mengatur jarak kelahiran. Pengaturan jarak kelahiran dirasa perlu agar pengasuhan anak menjadi lebih optimal. 

Untuk wanita Indonesia, rata-rata menginginkan jarak 2 tahun antara anak pertama dengan anak kedua. Alasannya karena dirasa sangat ideal, tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh. Agar bisa mengatur jarak, maka perlu mengetahui cara mencegah kehamilan. 

Namun apapun caranya, bagi setiap pasangan harus tetap memperhatikan frekuensi hubungan. Penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukan bahwa wanita yang jarang melakukan hubungan dan tidak ada pertemuan antara rahim dengan cairan semen (sperma), 70% mengalami tingkat stess yang tinggi. 

Oleh karena itu sedapat mungkin tetap mengikuti "hukum alam" agar dapat menjalani kehidupan yang bahagia, tentram, dan sejahtera. Baik zahir maupun batin. 

Cara Mencegah Kehamilan Secara Alami

Cara mencegah kehamilan bisa secara alami. Maksudnya tanpa obat maupun tanpa alat kontrasepsi. Pasangan yang sudah menjalankan cara ini tidak memiliki masalah apapun. Lalu bagaimana caranya? Di bawah ini beberapa caranya:
  • Menggunakan Sistem Kalender
  • Mengeluarkan Sperma di Luar Rahim

Sistem Kalender

Cara mencegah kehamilan dengan sistem kalender sudah digunakan sejak zaman lampau. Cara inipun sangat efektif. 90% pasangan yang menggunakan metode ini berhasil untuk mencegah kehamilan.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sistem kalender? Sistem kalender menggunakan perhitungan dimana pasangan hanya akan berhubungan di masa-masa tidak subur. Yaitu masa dimana meskipun sperma masuk ke rahim tidak akan membuahi ovum. 

Wanita memiliki suatu siklus pada alat reproduksinya. Siklus menstruasi mempunyai efek terhadap siklus subur maupun tidak subur. Meskipun melakukan hubungan badan, apabila dilakukan pada masa tidak subur tidak akan terjadi pembuahan ataupun kehamilan. Sebaliknya, apabila melakukan hubungan di masa subur maka 99% terjadi kehamilan.  

Masa subur merupakan keadaan dimana ovum dikatakan matang, siap untuk dibuahi. Pada masa subur wanita memiliki komposisi hormon estrogen dan progesteron yang tinggi. Hormon ini mempengaruhi seluruh tubuh. Hormon ini mempengaruhi mood pada wanita. 

Pada masa-masa ini wanita lebih romantis dan libidonya tinggi. Artinya wanita memang siap untuk melakukan hubungan intim. 

Cara Menghitung Masa Subur dan Tidak Subur

  • Rumus masa subur: 13 hari setelah terakhir haid
  • Rumus masa tidak subur: jumlah masa subur ditambah 3 dan dikurangi 3.
Perhatikan contoh berikut ini. Umpamakan masa terakhir haid adalah tanggal 7. Maka masa subur-nya adalah 7 ditambah 13, yaitu 20. Pada tanggal 20 itu merupakan masa-masa paling baik jika menginginkan kehamilan. Ini merupakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. 

Sekarang perhatikan untuk menghitung masa tidak subur. 20 dikurangi 3, yaitu tanggal 17. Dan 20 ditambah 2, yaitu tanggal 23. Angka 2o merupakan tanggal masa subur yang kita hitung dari 7 ditambah 13. 

Mengetahui Masa Subur tidak Subur Dengan Alat Pengukur

Dengan semakin canggihnya teknologi, termasuk di dunia kesehatan, kini sudah dibuat alat-alat untuk mengetahui apakah seseorang berada di masa subur ataukah berada di masa tidak subur. Menggunakan alat ukur tentunya merupakan salah cara mencegah kehamilan dengan mengukur kadar hormon reproduksi. 

Apa saja yang bisa dijadikan media untuk mengukur masa subur atau tidak subur? Yang umum digunakan di dunia medis adalah:
  • Air Seni
  • Air Liur
  • Suhu Tubuh
Untuk mengetahui apakah seorang wanita sedang berada pada masa subur atau tidak, cara paling mudah yaitu dengan mengukur hormona kehamilan yang terkandung pada air seni. Caranya sangat mudah. Hampir sama dengan alat test kehamilan. Hanya perlu beberapa tetes air seni pada alat tersebut. Lalu alat tersebut akan menunjukan apakah seseorang sedang dalam masa subur ataukah tidak.

Berikutnya dengan menggunakan media air liur. Alat untuk mengujinya mirip mikroskop namun dalam ukuran mini. Mirip seperti gagang lipstik. Sedikit air liur diteropong dengan alat ini. Ada tiga bentuk dari struktur air liur sesuai dengan keadaan wanita. 

Suhu tubuh juga bisa dijadikan tolak ukur apakah seorang wanita berada pada masa subur ataukah tidak. Pada dasarnya, hormon progesteron akan melepaskan sel-sel reproduksi dari telur. Selain itu memiliki sifat meningkatkan suhu tubuh. Dan tentunya menaikan libido atau gairah seksual. 

Dengan begitu apabila hormon ini sedang aktif, suhu tubuh seorang wanita melonjak tajam. Lebih hangat daripada biasanya. Secara alamiah inilah masa terbaik untuk berintim-intiman: gairah seks sedang memuncak, suhu tubuh lebih hangat, dan secara biologis siap untuk dibuahi. 

Mengeluarkan Sperma di Luar Rahim

Cara mencegah kehamilan lainnya adalah dengan mengeluarkan sperma di luar rahim. Karena pada dasarnya kehamilan hanya terjadi apabila spermatozoid bertemu dengan sel telur. Apabila tidak bercampur antara kedua zat tersebut, tidak akan pernah terjadi kehamilan. 

Namun perlu diingat kadangkala lelaki tidak menyadari air maniya sudah keluar. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan benar apakah sperma keluar dalam ataukah di luar rahim. Pihak wanita tidak berkontribusi atas pencegahan masuknya sperma karena tidak dapat merasakannya. 

Cara Mencegah Kehamilan dengan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi adalah alat yang digunakan untuk mencegah bertemunya sperma dengan sel telur. Ada banyak bentuk alat kontrasepsi yang dikenal oleh masyarakat. Pertama alat kontrasepsi mekanis dan kedua alat kontrasepsi hormonal.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwasannya sebelum mengambil keputusan menggunakan alat kontrasepsi Anda harus mempertimbangkannya matang-matang. Apa manfaat dan apa pula efek dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut. 


Berikut ini beberapa bentuk alat kontrasepsi:


  • Alat Kontrasepsi Hormonal
  • Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
  • Kondom
  • Difragma

Cara Mencegah Kehamilan dengan pil KB

Pil KB sudah sangat dikenal oleh khalayak. Cara kerjanya adalah dengan memberikan hormon sintetis. Dengan mengkonsumsi hormon ini cairan di rahim lebih kental. Begitu pula dengan produksi hormon lainnya yang dapat mencegah sperma menjangkau sel telur.

Pil KB mengandung dua hormon yaitu estrogen dan progesteron. Pertimbangan menggunakan pil KB diantaranya karena murah, tidak menggangu produksi ASI, dan mudah didapatkan. 

Namun dibalik itu semua, perlu diketahui pula penggunaan pil KB menimbulkan efek samping. Keluhan dari efek samping ini bisa berupa sakit kepala, timbulnya jerawat, berat badan berlebih, stress, payudara menegang, mual, pusing dan perasaan yang lebih sensitif (mudah tersinggung). 

Efek samping lain dari pil KB yakni pendarahan menstruasi yang berlebih, keringnya liang senggama, dan dapat mengurangi fungsi dari ovarium. Sebaiknya pasangan yang belum pernah memiliki anak tidak menggunakan cara mencegah kehamilan dengan pil KB. Pada beberapa kasus pasangan sulit mendapatkan momongan karena fungsi ovarium si wanita terganggu. Masa penantian kehamilan dapat berlangsung lama akibat penggunaan pil KB, bisa dalam bilangan tahun. Bahkan pada beberapa kasus mengakibatkan kemandulan. 

Data tersebut diperoleh dari informasi pengguna pil KB dan bukan dari data empiris laboratorium. Namun begitu untuk masalah penting seperti ini rasanya perlu untuk tetap berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan. 

Suntik 

Teknik suntik ini juga merupakan jenis alat kontrasepsi paling banyak digunakan masyarakat. Sama seperti pil KB, suntikan memberikan beberapa jenis hormon ke dalam tubuh. Proses kerjanya adalah dengan mengentalkan cairan rahim sehingga sperma tidak bisa membuahi sel telur. Penyuntikan dilakukan 1 atau 3 bulan sekali. 

Sebagian efek samping dari metode suntik ini adalah menstruasi yang tidak teratur. Beberapa pengguna metode ini bahkan tidak mengalami menstruasi berbulan-bulan. Efek samping lainnya menimbulkan kegemukan.