Cara mencegah keputihan perlu diketahui oleh setiap wanita. Karena masalah ini berkaitan dengan organ intim. Apabila Ladies memiliki masalah keputihan, maka perlu mewaspadainya. Karena terkadang keputihan bukan saja gejala terpisah, sebagian keputihan merupakan gejala dari kanker rahim.
Jangan panik dahulu! Jika mengalami keputihan, Anda tidak sendiri. 80% wanita mengalaminya. Yang perlu diwaspadai adalah keputihan berulang. Jenis keputihan inilah yang dapat menyebabkan kanker.
Keputihan tentunya sangat mengganggu. Cairan yang berlebihan disertai dengan bau amis, bau yang tidak sedap, rasa nyeri, dan gatal. Semuanya membuat kaum hawa merasa tidak nyaman.
Sebelum memahami bagaimana cara mencegah keputihan mari kita pahami terlebih dahulu seluk beluk keputihan.
Ketahui Penyebabnya untuk Mengetahui Cara Mencegah Keputihan
 |
| Cara Mencegah Keputihan: Kebersihan |
Untuk mengetahui cara mencegah keputihan tentunya kita harus mengetahui apa saja penyebabnya. Penyebab keputihan beraneka ragam. Di antara penyebabnya adalah:
- Kurangnya Kebersihan Organ Intim
- Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh
- Stress atau suasana hati yang tidak baik
- Infeksi
- Jamur
- Bakter
- Rambut pubis
Keputihan Disebabkan Oleh Infeksi
Keputihan pada umumnya disebabkan oleh berbagai infeksi:- Infeksi Parasit (Trikomoniasis)
- Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis)
- Infeksi Jamur (Kandidosis vulvovaginalis)
Keputihan Karena Parasit
Keputihan karena parasit dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut. Keluar cairan berwarna kuning bercampur hijau. Cairan ini kental, berbau, dan ada terlihat seperti berbusa.
Penderita keputihan yang disebabkan oleh infeksi bacterial vaginosis merasakan sakit atau nyeri ketika melakukan hubungan badan. Selain itu, keputihan jenis ini ditandai dengan pendarahan yang terjadi di luar siklus haid.
Keputihan Karena Bakteri
Bakteri penyebab keputihan adalah Bacterial Vaginosis. Jika terserang oleh bakteri ini akan terjadi keputihan dengan ciri cairannya lebih encer dengan warna putih semu keabua-abuan. Baunya amis namun jarang sekali berbusa.
Bau amis pada cairan keputihan ini lebih tajam lagi setelah berhubungan badan. Selain itu akibat dari gangguan ini bau darah haid juga tidak berbau seperti biasanya.
Penderita biasanya mengeluhkan rasa gatal dan panas pada daerah genital/kemaluan.
Keputihan Karena Parasit
Parasit ini merupakan sejenis mikroba yang menempel dan hidup mendapatkan makanannya dari tempat yang ditempelnya. Nama dari parasitnya Trikomoniasis.
Cairan yang keluar berwarna putih bercampur warna sedikit warna kuning. Bentuknya tidak cair melainkan berupa gumpalan-gumpalan.
Penderita mengeluhkan rasa gatal dan panas. Selain itu penderita merasakan nyeri setiap selesai buang air kecil. Hal yang sama dirasakan ketika berhubungan badan.
Keputihan Disebabkan Alergi
Alergi ini bisa karena bahan-bahan kosmetik ataupun berbagai bahan kecantikan yang biasa digunakan.
Adapun keputihan yang disebabkan karena alergi dikenali dengan cairannya berwarna kuning keputihan. Bisa kental ataupun encer. Dan seperti pada gejala keputihan lainnya, penderita merasakan gatal, nyeri, panas, dan kemerahan pada organ kemaluan.
Keputihan Gejala Awal dari Kanker
Selain karena berbagai infeksi jamur maupun bakteri, keputihan juga bisa jadi merupakan gejala awal dari kanker. Adapun jenis kanker yang menginfeksi adalah kanker serviks atau rahim.Untuk itu, maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya. Cairannya berwarna kecoklatan, ada bercak-bercak darah, dan baunya busuk. Penderita mengeluhkan rasa nyeri pada saat berhubungan.
Dari sekian penyebab keputihan, maka kita sudah bisa menerka bagaimana cara mencegah keputihan. Misalnya pada poin pertama yaitu mengenai kebersihan organ intim. Bagaimana cara mencegah keputihan yang diakibatkan kurangnya kebersihan organ intim?
Kebersihan organ intim tidak bisa ditawar-tawar. Apabila kebersihan terbaikan jamur akan berkembang, menjadi penyebab keputihan. Oleh karena itu kita memahami betapa pentingnya, misalnya, mengganti celana dalam agar tetap selalu bersih.
Penyebab kedua adalah ketidakseimbangan hormon. Salah satu pemicu dari ketidakseimbangan hormon ini diantaranya karena tingkat stress yang tinggi. Oleh karena itu kita harus menjaga suasana hati agar tetap bahagia, tentram, dan penuh syukur.
Dalam beberapa studi, mereka yang bersyukur memiliki tingkat imunitas yang sangat tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini penting bagi setiap wanita, tentu penting pula bagi setiap manusia, terutama yang ingin hidup sehat.
Penyebab berikutnya adalah karena tumbuh berkembangnya jamur. Terutama jamur jenis candida. Jamur ini ditengarai sebagai penyebab keputihan.
Selain jamur, bakteripun berkontribusi sebagai penyebab keputihan. Bakteri bernama gardnella bertanggung jawab atas gangguan masalah ini.
Penyebab kedua adalah ketidakseimbangan hormon. Salah satu pemicu dari ketidakseimbangan hormon ini diantaranya karena tingkat stress yang tinggi. Oleh karena itu kita harus menjaga suasana hati agar tetap bahagia, tentram, dan penuh syukur.
Dalam beberapa studi, mereka yang bersyukur memiliki tingkat imunitas yang sangat tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini penting bagi setiap wanita, tentu penting pula bagi setiap manusia, terutama yang ingin hidup sehat.
Penyebab berikutnya adalah karena tumbuh berkembangnya jamur. Terutama jamur jenis candida. Jamur ini ditengarai sebagai penyebab keputihan.
Selain jamur, bakteripun berkontribusi sebagai penyebab keputihan. Bakteri bernama gardnella bertanggung jawab atas gangguan masalah ini.
Cara Mencegah Keputihan Akibat Bakteri, Jamur, dan Parasit
Ketiga penyebab keputihan tersebut bisa dicegah dengan selalu memperhatikan masalah kebersihan. Jika ingin mencegah datangnya keputihan Anda harus membiasakan diri untuk menerapkan pola hidup sehat.
- Jika membersihkan vagina, perhatikan pH sabunnya. Karena keseimbangan pH sangat penting untuk menjaga kestabilan hormon.
- Keringkan organ kewanitaan sebelum memakai celana dalam. Bila hal ini tidak diperhatikan, celana dalam yang lembab menjadi jalan mudah tumbuhnya bakteri dan parasit.
- Gunakan celana dalam yang kering. Gantilah apabila celana dalam dirasa lembab dan tidak nyaman.
- Gunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat, biasanya yang terbuat dari bahan katun.
- Jaga organ kewanitaan dengan membersihkannya setiap kali buang air.
Cara Mencegah Keputihan Karena Ketidakseimbangan Hormon
Selain karena mikroba seperti bakteri dan jamur, keputihan bisa juga diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
- Hindari pola hidup stress. Terutama pagi wanita pekerja yang selalu "berkejar-kejaran" dengan waktu dan target-target tertentu.
- Biasakan untuk mensyukuri kehidupan Anda. Hal ini sangat bermanfaat baik untuk menghindari stress maupun menambah daya tahan tubuh.
- Beri tubuh asupan nutrisi yang memadai. Sayuran dan buah-buahan sangat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa melawan berbagai parasit ataupun bakteri.
Cara Mencegah Keputihan Karena Alergi
Alergi ini biasanya disebabkan penggunaan bahan-bahan kosmetik, kecantikan, bahkan kesehatan. Oleh karena itu, apabila hendak menggunakan bahan-bahan kimiawi tersebut, cobalah terlebih dahulu. Lihat apakah kulit Anda bereaksi dan mengalami alergi?
Menghindari penggunaan obat-obatan dan bahan kosmetik penyebab keputihan tentunya hal terbaik sebagai cara mencegah keputihan.
Sebagian pakar kesehatan justru menyarankan agar wanita tidak berlebihan dalam menggunakan sabun pembersih khusus organ kewanitaan. Alasannya sebagian dari sabun tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH organ intim.
RINGKASAN
Cara mencegah keputihan secara alami:
- Jaga kebersihan organ intim
- Jaga organ intim agar tetap kering
- Ganti pakaian dalam begitu terasa tidak nyaman
- Gunakan air bersih untuk membasuh
- Bawalah pakaian dalam sebagai ganti
- Basuh dengan cara yang benar, dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
- Kurangi asupan gula dan karbohidrat demi menjaga keseimbangan hormon
- Kurangi efek samping dari penggunaan obat-obatan
Demikian cara-cara mencegah keputihan. Intinya adalah menjaga kebersihan organ kewanitaan dan menjaga keseimbangan hormon dengan pola makan yang sehat.