Cara Mengobati Diabetes Hindari Amputasi

Adakah cara mengobati diabetes? Ada banyak yang menawarkan berbagai cara juga obat untuk mengatasi penyakit kencing manis. Tetapi hingga saat ini belum ada yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit ini.

Apa yang saya maksud dengan cara mengobati diabetes di sini hanya pada dua hal penting. Pertama bagaimana menormalkan kadar gula darah. Kedua bagaimana menghindari amputasi, termasuk di dalamnya bagaimana menyembuhkan luka borok yang menahun. 

Seluruh apa yang saya tulis berdasarkan pengalaman serta kenyataan dan pembuktian nyata. Beberapa penderita benar-benar sembuh, yakni gula darah dalam kadar normal. 

Cara Mengobati Diabetes Hindari Amputasi: Menormalkan Kadar Gula Darah 

Cara mengobati diabetes khususnya dalam menurunkan kadar gula darah adalah dengan pemberian obat. Pemberian obat ini bukan dimaksudkan untuk menormalkan gula darah, melainkan hanya menurunkan kadar gula. 

Untuk semua obat yang ditawarkan oleh banyak pihak di media massa, saya sendiri belum pernah tahu hasilnya. Apakah benar-benar menormalkan kadar gula darah ataukah hanya agar kadar gula darah dalam keadaan lebih rendah.

Saya sendiri memiliki saudara yang mengidap kencing manis, pernah mengobati di berbagai tempat, baik yang tradisional maupun klinik modern. Tentunya dengan harga yang lumayan. Namun tidak juga membuahkan hasil. 

Pengobatan dari obat-obat herbal alami, tradisional, maupun yang modern sebenarnya hanya sebagai suplemen untuk menambah gizi dan antioksidan. Faktanya tidak ada satupun suplemen yang mampu mengatasi kencing manis. Bahkan sebagian tidak pula menurunkan kadar gula darah. 

Saya kira, karena semakin banyaknya orang yang terjangkit penyakit ini semakin banyak pula bermunculan "solusi" penyembuhannya. Akan tetapi sisi bisnisnya lebih kental. 

Oleh karena itu, selain berbagi pengetahuan di situs ini, saya berharap situs ini bisa memberikan kontribusi solutif bagi masyarakat. 

Bagaimana Cara Menormalkan Kadar Gula Darah?

Cara mengobati diabetes dengan menormalkan kembali kadar gula darah justru bukan dengan pemberian obat apapun. Solusi yang saya temui adalah dengan metode bekam atau hijamah. 

Seorang pakar hijamah,  Pak Aim, mengatakan, "Dengan pembekaman luka borok menahun karena diabetes bisa benar-benar kering dan sembuh. Jadi pasien terhindar dari amputasi." 

Beberapa pasiennya memang tergolong dalam keadaan kronis. Maksudnya luka borok (biasanya di kaki) semakin membusuk. Untuk kondisi tersebut, biasanya dokter menyarankan amputasi. Yakni pemotongan organ tubuh agar tidak menjalar. 

Lalu bagaimana kerja hijamah atau bekam sehingga darah bisa normal?

Wikipedia menjelaskan bahwa bekam adalah metode pengobatan dengan mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dalam tubuh manusia. 
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam


Ya, hijamah artinya mengeluarkan toksin (racun) dari aliran darah. Darah ini merupakan darah kental. Jadi Anda jangan membayangkan darah karena bekam itu mengalir. Melainkan darahnya kental seperti jelly. 

Jika dengan cara memberikan obat, yang terjadi adalah zat-zat dalam obat akan melawan penyakit (racun), maka dalam metode hijamah caranya adalah mengeluarkan racun tersebut. 

Dengan metode hijamah, kadar gula darah bukan sekedar turun melainkan normal. Ini benar-benar melalui pengukuran dengan alat digital. Oleh karena itu saya mengatakan bahwa bekam adalah cara mengobati diabetes yang paling ampuh, jika tidak dikatakan sebagai pengobatan ajaib. 


Hijamah dapat mengobati luka akibat diabetes dan dapat menghindarkan penderita dari amputasi
Luka Diabetes Dapat Disembuhkan


Bekam merupakan pengobatan dari kaum Muslim berdasarkan hadits. Hadits sendiri merupakan sumber otentik umat Islam setelah al Quran. 


Dari Jabir bin ‘Abdillah ra, ia berkata, “saya pernah mendengar Nabi SAW bersabda : “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisra’kan, kecuali mereka berkata, “Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu agar berbekam”. (Shahihul Jami’ : 5671) Hadits Shahih


Cara Mengobati Diabetes adalah Menyembuhkan Luka Membusuk untuk Menghindari Amputasi

Salah satu yang paling ditakutkan dari komplikasi diabetes melitus atau penyakit kencing manis adalah amputasi. Sebagaimana diketahui oleh umum, salah ciri penyakit diabetes adalah luka yang tidak kunjung sembuh. 

Luka yang tidak kunjung sembuh tersebut akhirnya membusuk. Selanjutnya tingkat kebusukan itu semakin lama semakin berat. Menjalar. Jika tidak memotong (mengamputasi) anggota tubuh yang membusuk, seluruh badan bisa terserang. Untuk mengatasinya biasanya dilakukan amputasi. 


Namun dengan metode hijamah, setidaknya kekhawatiran akan pembusukan itu bisa diatasi. 





Hijamah Dapat Menghindarkan dari Amputasi Karena Diabetes

Hijamah sejauh ini, menurut saya pribadi berdasarkan pengalaman dari penderita, merupakan cara mengobati diabetes paling efektif. Bukan hanya bisa menormalkan gula darah, juga bisa menyembuhkan luka (bahkan luka seperti di atas).

Ketika saya wawancara dengan praktisi hijamah, Pak Aim, beliau mengatakan bahwa luka beliau melakukan hijamah itu hampir setiap hari selama satu minggu. Sebenarnya tergantung pada ringan atau beratnya luka. 


Pengobatan kencing manis itu terlihat setelah satu minggu dengan mengeringnya luka. Kemudian perlahan-lahan berangsur sembuh. Jelas sekali, dengan kesembuhan luka itu, penderita terhindar dari amputasi. Hal ini benar-benar berita baik dalam metode ataupun cara untuk mengobati diabetes melitus. 



Apa yang Disarankan Oleh Pak Aim dalam Mengobati Diabetes?

Menurut beliau, cara mengobati diabetes dengan metode hijamah memang bisa menormalkan kembali kadar gula darah, mengeringkan dan menyembuhkan luka, dan bisa menghindarkan pasiennya dari amputasi. 

Namun demikian perlu diingat, menurutnya, pasien yang tidak menjaga pola makan sehat akan kembali mengalami kenaikan gula darah. Artinya mereka tetap rentan mengalami kenaikan gula darah apabila menu makannya tidak terjaga. 


Sebaliknya, mereka yang menuruti "hukum alam" dengan pola makan yang sehat akan menjalani hidup layaknya orang tanpa diabetes. 


Terkhir... dapat disimpulkan bahwa metode hijamah sebagai cara mengobati diabetes merupakan cara yang paling efektif dan sangat murah dibandingkan dengan berbagai metode lainnya. Hijamah sudah terbukti bisa menghindarkan penderita dari salah satu komplikasi menakutkan, yakni amputasi. 


Catatan Penting: Dalam metode hijamah, pembekaman tidak boleh dilakukan pada penyakit yang berhubungan dengan kulit, apalagi diabetes, KECUALI oleh pakar atau ahli yang benar-benar kompeten.