Kulit merupakan unsur utama dalam membentuk kecantikan. Oleh karena itu sudah semestinya kaum wanita merawat kulit agar sehat, bercahaya, kenyal, dan lentur. Perawatan kulit wajah menjadi sesuatu yang mutlak apabila Anda ingin awet muda, cantik, dan anggun.
Pada intinya, perawatan kulit wajah dapat dibagi menjadi dua: perawatan dari dalam dan perawatan dari luar. Apa yang dimaksud dengan keduanya?
Perawatan dari dalam adalah perawatan yang dilakukan dengan merawat kesehatan kulit dengan memberikan nutrisi. Dengan memberikan nutrisi pada kulit, maka kulit menjadi sehat, kenyal, dan bercahaya. Perawatan kulit dari dalam lebih fundamental dan lebih penting daripada perawatan dari luar.
Kulit yang sehat akan nampak kenyal, segar, bercahaya, dan halus. Lalu bagaimana mendapatkan kulit yang sehat tersebut? Sudah barang tentu kita harus memberi tubuh asupan yang memadai. Apa yang disebut 4 sehat 5 sempurna mutlak harus terpenuhi. Sayuran, buah-buahan, dan susu merupakan tiga menu penting bagi mereka yang menghendaki kulit mulus bercahaya.
KOLAGEN, VITAMIN E DAN ANTIOKSIDAN
Terutama yang mengandung kolagen dan antioksidan. Mengapa demikian? Kolagen merupakan unsur yang membentuk 80% dari kulit (dr. Eric, Universtas Pennsylvania). Jadi merawat kesehatan kulit sangat penting, bukan hanya memberi make up di luar saja (dr. Maya).
Kulit juga memerlukan antioksidan agar kulit tidak mengalami bercak atau noda hitam, misalnya pada wajah. Fungsi antioksidan sangat penting bagi perawatan kulit.
Kita bisa melihat secara langsung pengaruh antioksidan dengan melakukan percobaan sederhana. Yakni dengan memberikan campuran perasan air jeruk (sebagai antioksidan) ke nasi. Nasi yang agak lama dalam rice cooker (magicom) biasanya akan kering dan berbau. Itu terjadi karena adanya proses oksidasi. Apabila kita memberikan unsur antioksidan, maka nasi akan tetap seperti baru masak, mengkilat, dan pulen.
Caranya, ketika kita memasak dengan menggunakan rice cooker, siapkan sebutir jeruk lemon. Belah menjadi dua. Peras belahan lemon tersebut ke nasi ketika lampu "cooking" (memasak) telah mati dan pindah ke lampu "warm." Biasanya terdengar suara "jeplak."
Meskipun seharian di rice cooker, nasi tidak akan mengering. Tektur, aroma, dan warnanya sama persis seperti baru matang. Ini disebabkan karena adanya antioksidan dari perasan air jeruk lemon tadi.
Begitu pula apabila kulit kita dipenuhi unsur antioksidan, maka kulit akan terjaga dari degradasi yang disebabkan proses oksidasi. Kulit tetap sehat, segar, kenyal, mulus, dan bercahaya.
Jeruk, anggur, lemon, pepaya, tomat, dan jambu merah merupakan contoh buah-buahan yang bisa menghasilkan kolagen dalam tingkat tinggi. Sedangkan dari jenis sayur-sayuran bisa didapatkan dari brokoli, paprika, dan kembang kol. Mengkonsumi buah-buahan dan sayur-sayuran akan mempertahankan kulit dalam keadaan segar.
PERAWATAN KULIT DENGAN BUAH AJAIB MANGGIS
Manggis bisa dikatakan sebagai buah ajaib untuk menghasilkan kulit sehat dan halus. Bukan saja baik untuk perawatan kulit wajah, namun kulit tubuh secara keseluruhan. Saya pribadi telah mengambil dan membuktikan manfaatnya. Awalnya hanya saran dari kakek yang sering meminum air rebusan kulit manggis. Dan katanya, kulit beliau terasa lebih halus.
Kemudian saya iseng-iseng merutinkan minum air rebusan kulit manggis untuk perawatan kulit wajah khususnya dan kulit tubuh secara umum. Hasilnya memang menakjubkan. Kurang dari sebulan kita bisa merasakan perbedaannya. Saya anggap luar biasa karena ini benar-benar bahan alami 100%, tanpa adanya campuran bahan kimia.
Setelah mencari tahu kenapa kulit manggis sedemikian hebat dalam memberikan perawatan kulit, ternyata dari beberapa penelitian ilmiah dikemukakan bahwasanya kulit manggis banyak mengandung elemen yang baik untuk tubuh.
Manggis Mengandung Polifenol dan Xanthone
Inilah dua elemen penting yang terkandung dalam kulit manggis. Dr. Indah Yuliasih dari IPB secara intens meneliti manggis. Sangat mengejutkan, setidaknya terdapat 99 manfaat kulit manggis yang bisa dimanfaatkan. Fakta-fakta ini cukup mencengangkan, karena kandungan manggis bisa dikatakan ajaib. Manfaat paling terkenal tentunya adalah untuk mencegah penuaan dini. Mengapa demikian?
Dalam penjelasannya, Dr. Indah memaparkan bahwasannya senyawa xanthone bersifat antikanker dan anti oksidan sangat tinggi. Inilah rahasia itu. Dengan kedua sifat utama ini maka manggis dengan sendirinya bisa membuat kulit tetap segar, kenyal, awet muda, berkilau, dan sehat. Antioksidan yang dikandung Manggis jauh lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat yang didapat dari vitamin C dan E.
Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Dr. Berna Elya dari UI menemukan fakta lain. Bahwa antioksidan manggis 8 kali lipat lebih dari antioksidan buah jeruk. Dan 66 kali lebih tinggi daripada yang dikandung wortel. Atau bila dibandingkan dengan apel bisa 17.000 lebih banyak mengandung antioksidan.
Belum lagi penelitian dari berbagai peneliti di belahan Bumi lainnya seperti di Eropa, Amerika, dan Negara Jepang. Semua peneliti sepakat bahwasannya kandungan manggis sangat efektif untuk kesehatan dan kecantikan.
Jika diuraikan maka berikut adalah beberapa sifat dari kulit manggis sesuai hasil penelitian ilmiah: anti kanker (riset Yukihor Akao), antibakteri (riset di Thailand), antiinflamasi atau anti peradangan, menurunkan kadar kolesterol (riset Dachriyanus, Universitas Andalas), mengatasi penyakit jantung (dibuktikan oleh beberapa penderita jantung dan kanker), dan masih banyak lagi.
Mengapa Baik Untuk Kecantikan? Begini Cara Kerjanya
Bila sejauh ini telah diungkapkan mengenai manfaat manggis berdasarkan penelitian, maka sebenarnya manggis juga bermanfaat untuk perawatan kulit. Cara kerjanya adalah sebagai berikut.
Unsur-unsur seperti antioksidan dalam manggis menangkal berbagai radikal bebas. Seperti yang diungkapkan oleh Yukihiro Akao, radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel tubuh (termasuk kulit) akan dinetralisir oleh kandungan antioksidan manggis. Hebatnya, penetralisiran ini tidak hanya mencegah pengeriputan dan rusaknya kulit, bahkan bisa menangkal berbagai penyebab penyakit kanker dan membunuh berbagai virus.
Dengan begitu, antioksidan manggis menangkal sekaligus menumbuhkan sel-sel baru. Sehingga kulit akan tetap muda dan segar. Cara ini jauh lebih efektif dari sekedar memberi make up ke wajah atau menaburi wajah dengan berbagai bahan kimia yang belum tentu aman.
Berapa Lama Bisa Merasakan Kulit Halus?
Dari pengalaman pribadi, kita bisa merasakan perbedaan kulit - menjadi lebih halus - kurang dari satu bulan. Dengan rutin meminum ramuan ekstrak kulit manggis, kulit tubuh menjadi lebih segar dan halus.
Dari beberapa pengalaman teman yang kurus dan tidak berisi, berat tubuh mereka menjadi sangat ideal. Badan berisi, kulit kenyal, dan wajah terlihat sangat segar.
MEMBUAT EKSTRAK KULIT MANGGIS UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH
Ektrak kulit manggis di luar negeri sangat mahal. Harganya bisa melejit hingga 1 juta lebih hanya 350 ml. Beruntung di Indonesia manggis bisa didapatkan dengan sangat mudah. Mungkin harganya berkisar 7 ribu/kg.
Bagaimana cara membuatnya. Ada beberapa cara yang disarankan oleh para peneliti. Misalnya seperti yang sarankan oleh Dr. Indah Yuliasih.
:: Bersihkan kulit manggis dengan mencucinya.
:: Ambilah kulit manggis dengan cara mengeruknya dengan sendok.
:: Blender hingga lembut
:: Saring air kulit manggis
:: Siap untuk disajikan
Rasanya sepet bercampur manis. Anda bisa menambahkan madu ketika meminumnya. Minum 2 gelas sehari. Pagi dan sore hari. Takaran ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan tubuh Anda. Minumlah dengan rutin. Dan lihat perbedaan apa yang terjadi pada tubuh Anda.
MENGERINGKAN KULIT MANGGIS
Ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan persediaan kulit manggis. Keroklah kulit manggis dan pisahkan dari kulit kerasnya. Setelah itu jemur hingga kering. Biasanya perlu 3 hingga 4 hari agar benar-benar kering.
Dengan begitu, Anda bisa menyimpan kulit manggis untuk jangka waktu yang lama. Lalu bagaimana mengambil ekstraknya? Rebuslah dengan air secukupnya. Rebus kulit manggis dengan 2 gelas air. Didihkan sampai air berkurang 1 gelas. Seperti cara pertama, Anda bisa menambahkan madu atau gula.
PERAWATAN WAJAH DARI LUAR
Ada banyak cara untuk merawat kulit wajah dari luar. Namun kali ini saya ingin menjelaskan perawatan kulit wajah dengan menggunakan madu.
Madu tidak bisa ditembus oleh bakteri. Teksturnya amat unik dilihat dari struktur ikatan senyawa di dalamnya. Madu juga bisa memberikan manfaat luar biasa bagi perawatan kulit wajah.
Caranya cukup mudah. Ambil madu murni secukupnya. Panaskan kira-kira selama 3 hingga 5 menit. Tidak perlu sampai mendidih. Setelah itu tuangkan dalam wadah. Tunggu hingga temperaturnya hangat dan nyaman diolehkan ke wajah.
Tunggu 10 hingga 15 menit hingga madunya kering. Jika sudah selesai cuci dengan sabun wajah yang biasa dipakai. Keringkan dengan handuk. Ritual ini bisa dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Apa manfaatnya? Karena madu merupakan bahan antibakteri, maka sangat baik untuk wajah yang mudah terkena infeksi; yakni infeksi yang menyebabkan terjadinya jerawat. Selain itu bahan-bahan yang terkandung di dalam madu memang sangat baik untuk kesehatan kulit wajah. Sehingga wajah akan tampak lebih cerah. Namun perlu diingat, apapun bentuk perawatannya, jika Anda tidak rutin maka semua usaha itu tidak akan berdampak.
BUANG KEBIASAAN YANG DAPAT MERUSAK KULIT WAJAH
Ada teman yang selalu mengeluhkan kusamnya wajah. Padahal dia sudah sering mencoba berbagai tips untuk merawat wajah. Bahkan sampai berkunjung ke klinik kecantikan. Namun wajahnya tetap kusam. Selidik punya selidik ternyata ia membiarkan kebiasaan buruk yang dapat merusak kecantikan wajah. Apa saja itu?
1. Malas Membersihkan Muka dari Make Up
Bagi wanita yang sering bermake up, ada ritual penting yang tidak boleh dilupakan: membersihkan wajah. Terutama ketika hendak tidur. Memang hal ini sangat berat dilakukan, terlebih bagi wanita karir yang menghabiskan waktu dan tenaganya di luar.
Namun justru kebiasaan membiarkan make up menempel sewaktu tidur itu akan merusak kulit dan akibatnya kulit wajah tampak kusam. Mengapa hal ini bisa terjadi? Debu-debu di luar sana bisa menutup pori-pori kulit. Dan yang paling menutup pori adalah make up itu sendiri.
Akibat dari penyumbatan pori ini adalah terganggunya proses regenatif atau pembentukan sel-sel baru. Selain itu banyaknya kadar minyak yang tidak dibersihkan akan menimbulkan berbagai masalah di wajah, seperti jerawat dan timbulnya komedo.
Lebih parah lagi, penyumbatan karena adanya kadar minyak berlebih bisa merambat ke kulit kepala. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu lama, rambut indah Anda bisa terkikis. Rambut menjadi jarang, mudah rontok, dan pada beberapa kasus rambut menjadi tipis, sukar untuk tebal kembali.
Oleh karena itu, selelah apapun, sediakan waktu sebentar untuk membersihkan wajah dari kotoran maupun sisa-sisa make up. Sehingga ketika kita tidur, kulit bisa bernafas dan melakukan regenarasi.
2. Mencuci Wajah Terlalu Sering dengan Sabun Pengurang Minyak
Mencuci wajah dengan tujuan membersihkan dari kotoran sangat baik bagi perawatan kulit wajah. Namun demikian, jangan terlalu sering membasuh wajah apalagi apabila wajah Anda termasuk jenis wajah yang berminyak.
Biasanya, mereka yang memiliki wajah dengan minyak berlebih seringkali membasuh dengan tujuan mengurangi kadar minyak. Namun dengan melakukan hal ini justru akan membuat wajah Anda semakin memiliki kadar minyak berlebih.
Penjelasannya sebagai berikut. Pemberian minyak oleh tubuh merupakan mekanisme alamiah. Biasanya tubuh mendapat pesan bahwasannya kulit tertentu (misalnya di wajah) kekurangan minyak. Oleh karena itu tubuh secara otomatis akan menaikan kadar minyak di wajah.
Oleh sebab itu, apabila kita membasuh wajah sering-sering agar minyak berkurang, justru wajah akan lebih cepat lagi dipenuhi dengan minyak. Keadaan ini tentunya tidak membuat nyaman karena wajah terlihat lesu dan kusam. Solusinya adalah membasuh wajah dalam frekuensi yang sedang-sedang saja.
3. Memberikan Pelembab Berlebih
Jangan pula mengoleskan wajah dengan pelembab terlalu banyak. Memang mengoleskan pelembab merupakan salah satu bentuk perawatan yang harus dilakukan. Tapi perlu diingat, memberikan pelembab melebihi kadar yang seharusnya bisa mengurangi kecerahan kulit wajah.
Hal ini terjadi karena sel-sel kulit mati tidak bisa keluar. Sisa dari sel-sel mati ini bisa menyebabkan noda atau bercak-bercak pada wajah. Oleh karenanya gunakan pelembab secukupnya sesuai kebutuhan.
4. Terlalu Lelah dan Kurang Tidur
Inilah rahasia termudah dari para wanita yang berwajah segar. Mereka selalu menyediakan waktu istirahat yang cukup. Istirahatlah lebih awal. Jangan terlalu sering memaksakan tubuh untuk tetap bekerja padahal jam biologis sudah meminta Anda untuk tidur.
Seluruh usaha perawatan akan sia-sia apabila Anda kurang tidur. Dengan tidur stamina kita kembali terkumpul, kulit melakukan proses regenerasi lebih cepat, dan proses metabolisme tubuh berjalan lebih lancar.