Investasi Properti Modal Minimalis

Gina Hayana - Saya selalu mendorong kaum wanita untuk memiliki pasif income. Pendapatan dari pasif income secara psikologis sangat baik. Atau cara lainnya adalah dengan mengerjakan usaha yang tidak menyita waktu dan tenaga. Namun dengan penghasilan yang wah. 

Berbeda dengan wanita karir. Waktunya tersita untuk pekerjaan. Kepandaiannya untuk perusahaan. Perlu diketahui bahwa peran seorang wanita sebagai seorang ibu sangat penting. 

Penelitian dari Harvard Medical School mengungkapkan fakta mengejutkan. Anak-anak yang memiliki kedekatan dengan ibunya di waktu kecil berpeluang besar lebih sukses. Berita ini sungguh pahit terutama bagi kaum wanita yang bekerja di luar. 

Anak-anak yang diteliti dalam jangka waktu lama itu menunjukan pola yang sama. Anak-anak yang dekat dengan ibunya akan sukses, baik dari sisi finansial, kesehatan, maupun tingkat kebahagiaan. 

Kedekatan dan kehangatan seorang anak dengan ibunya secara tidak sadar membentuk relung-relung kebahagiaan di dalam jiwanya. Bagaimanapun keadaan yang dihadapinya, ia akan mampu melawan itu semua. Rasa aman tentram di relung hati itulah yang menjadi benteng hebatnya. 

Implikasi dari penemuan ini tentunya sangat menggelisahkan bagi kaum wanita yang mengejar karir. Lalu apa solusi terbaik untuk permasalahan ini? Saya sendiri jauh-jauh hari menghujamkan tekad untuk memiliki pasif income, atau setidaknya mulai investasi properti meskipun dengan modal pas-pasan. 

Solusi Finansial 

bagaimana caranya memulai investasi properti?

Investasi

Agaknya mau tidak mau kita harus menentukan sikap. Menentukan bagaimanakah caranya agar hidup dalam kemakmuran. Tanpa ada rasa khawatir terhadap kondisi finansial. 

Bagi saya pribadi, kesuksesan memiliki berbagai macam sisi. Bukan sekedar diterima kerja di perusahaan bonafid. Sukses membangun ketangguhan pribadi, membangun keluarga, memiliki anak-anak yang sukses juga, tubuh yang sehat, ilmu yang terus menerus mengalir ke kepala... Itu semua adalah bangunan kesuksesan. 

Maka investasi properti merupakan salah langkah untuk menggapainya. Mengapa?

Pertama, Indonesia dinobatkan sebagai tujuan investasi properti tertinggi di Asia. Beberapa lembaga independen kelas dunia menempatkan Indonesia di tangga pertama sebagai negara dengan pertumbuhan investasi yang paling deras. 

Kedua, menurut lembaga survey (kalau tidak salah McKerney) hingga 40 tahun ke depan Asia, khususnya Indonesia merupakan penggerak roda ekonomi dunia. Belahan dunia lain mungkin mengalami kelesuan luar biasa. Sebaliknya Indonesia sedang berada di masa keemasan dalam perintisan dan pembangunan ekonomi.

Jumlah milyarder akan meningkat tajam dalam waktu 10 tahun ke depan. Selain itu jiwa entrepreunership Indonesia dinilai sangat tinggi di bandingkan dengan Jepang maupun negara-negara Eropa, misalnya Perancis. 

Kondisi seperti di atas merupakan kaca mata optimisme yang hanya bisa dilihat oleh para praktisi ekonomi. Semakin baiknya tingkat ekonomi suatu masyarakat akan membuka berbagai peluang besar bagi kebangkitan ekonomi. 

Meningkatnya kelas menengah ke atas secara tidak langsung menaikan harga properti. Properti memang indikasi dari pertumbuhan ekonomi. Dan hukum besi di dunia bisnis: supply and demand. Semakin banyak permintaan, semakin melambung harga suatu komiditi. Itulah yang terjadi dengan properti. 

Data tahun 92-an menyebutkan harga rumah cash hanya 2 juta. Jumlah yang tidak memadai untuk saat ini, hanya cukup untuk booking fee saja. 

Murah dengan Return Value Tinggi 

Selama ini saya lebih memilih untuk mendapatkan properti dalam bentuk lahan (tanah darat). Meskipun berada jauh dari tempat tinggal, carilah lahan yang prospektif.

Untuk pulau Jawa, lahan-lahan yang akan dijadikan lahan industri di sepanjang jalan tol merupakan pilihan paling baik. Pertama harganya masih sangat terjangkau. Kedua percepatan kenaikan harganya paling cepat di antara lainnya. (Saya pernah membeli dengan hanya 35 juta seluas 300 m2. Dapat dijual dengan harga pasaran di atas 100 juta dalam kurun waktu kurang dari satu tahun).

Sabarlah dalam menentukan lokasi. Tunggu 3 hingga 6 bulan untuk membiarkan semua informasi masuk sebelum mengambil keputusan. Lihat berbagai faktor misalnya akses, tata ruang, dan prospek lainnya. 

Munculnya berbagai pemukiman baru (perumahan) juga merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Demikian pula dengan dibangunnya pabrik-pabrik baru. 

Di daerah Purwakarta, Subang, Majalengka, dan Kuningan (Jawa Barat) kita masih bisa mendapatkan harga 50.000/m2 bila membelinya 3 tahun yang lalu. Saat ini bisa berlipat-lipat semenjak banyaknya pembukaan industri baru. Itu-lah yang saya maksud dengan percepatan. 

Dibandingkan dengan membeli tanah atau rumah di kota, membeli di daerah industri seperti itu lebih menguntungkan. Alasannya karena dengan modal yang kecil Anda mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan dalam waktu yang relatif singkat. Kurang dari satu tahun, saya pernah mendapatkan keuntungan lebih 3 kali lipat dari modal. 


Alihkan untuk Income Generator

Jika Anda sudah memiliki cukup modal dari keuntungan jual beli (investasi) properti, ada baiknya mengalihkan sebagian dana untuk income generator: pendapatan rutin tanpa harus bekerja keras. 

Income generator sebaiknya merupakan bisnis atau usaha dengan resiko paling rendah. Misalnya dengan menyewakan ruko atau membuat kos-kosan. Dengan menggeluti usaha di bidang ini kita tidak akan kehilangan apapun. Nilai jual properti (bangunan dan tanah) selalu naik dari waktu ke waktu. 

Bisa juga dengan membuka usaha yang komoditinya merupakan kebutuhan  primer, dibutuhkan oleh setiap orang. Misalnya gas isi ulang 3 kg. Komoditi tersebut merupakan barang subsidi. 

Berbisnis di barang subsidi selalu menguntungkan kecuali apabila administrasinya berantakan. Selain itu pekerjaanya sangat santai. Anda bisa mengalokasikan waktu untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kualitas diri Anda. Atau jika sudah berkeluarga, Anda memiliki waktu luang untuk membentuk keluarga yang harmonis dan bahagia. Sementara uang tetap mengalir untuk Anda. 

Maka dari itu, yang perlu Anda miliki di awal-awal hanyalah ketulusan bahwa Anda benar-benar ingin bebas finansial. Dan investasi properti hanyalah salah satu langkah untuk mencapainya. 


Investasi Properti versi Twitter