Investasi properti merupakan pilihan utama kaum kaya Indonesia. Setidaknya demikian fakta yang dibeberkan lembaga-lembaga survey. Investasi memang dapat dibagi menjadi dua: dalam bentuk kertas atau properti.
Memilih properti sebagai instrumen investasi merupakan pilihan logis. Karena properti secara otomatis mengunci resikonya sendiri. Kunci dari investasi adalah ketepatan dan waktu.
Ketepatan adalah kejelian dalam mengukur prospek dari properti itu sendiri. Dan "waktu" adalah kesabaran dalam menumbuhkan return value. Semakin cepat berinvestasi, semakin besar nilai yang bisa diraih.
Jika sebelumnya kita telah mengulik sedikit cara investasi properti khususnya tanah, maka kali ini saya sajikan mengenai gurihnya bisnis kos-kosan.
Investasi Properti = Mesin Uang
Apa yang Anda pikirkan ketika bisnis kos-kosan? Mungkin jawabannya bisa berbeda-beda. Membeli tanah, kemudian di atasnya dibangun kos-kosan. Lalu setiap bulan kita berlehan-leha sambil menunggu gajian rutin darinya. Atau membeli properti kos-kosan sebagai investasi properti dan mendapatkan pasif income dari kos-kosan tersebut?
Sebenarnya semua itu tidak salah. Tetapi cara ampuh mendapatkan kebebasan finansial bukanlah dengan menabung uang dari kos-kosan. Cobalah hitung, misalnya Anda membeli properti berupa kos-kosan sebesar 500 juta. Dan pendapatan per bulannya 5 juta.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal? Jika dihitung mungkin akan mencapai 7 atau 8 tahun lebih. Bagi saya ini waktu yang terlalu lama.
Lalu apa yang saya maksud dengan bisnis kos-kosan? Membuat kos-kosan di daerah prospektif lalu menjualnya. Itulah sebenarnya cara paling ampuh memutar uang dan mendapatkan keuntungan besar.
Membuat kos-kosan tidak perlu di daerah perkotaan. Di daerah sudah banyak berdiri industri. Secara otomatis banyak pula para karyawannya. Mereka membutuhkan tempat tinggal. Inilah celah untuk memasuki bisnis kos-kosan.
Dan tanah di daerah relatif lebih murah. Artinya modal untuk investasi properti di daerah lebih kecil dibandingkan dengan daerah perkotaan. Kehadiran para pekerja pabrik akan menarik pula para wirausahawan, para pedagang, dan semua rantai bisnis dengan sendirinya tali temali membentuk ekosistem baru.
Rahasia dari usaha kos-kosan bukanlah bukan dengan memiliki banyak kos-kosan. Tetapi membangunnya lalu menjualnya. Itulah cara ampuh untuk menarik kekayaan.
Properti Pendulang Uang
Mengapa ampuh? Karena mayoritas pola pikir masyarakat adalah senang memiliki properti yang juga bisa mendulang uang. Kos-kosan merupakan jawabannya. Oleh karena itu mereka lebih senang membeli kos-kosan daripada membeli properti dalam bentuk rumah saja, agar selain memiliki properti juga mendapatkan uang darinya secara rutin.
Itulah daya tariknya. Maka membangun kos-kosan, membiarkannya menjadi pendulang uang, akan memudahkan kita menjualnya. Bahkan orang yang belum memiliki cukup uang pun akan berpikir untuk memiliki usaha kos-kosan.
Dengan kalkulasi sederhana, membangun kos-kosan lalu menjualnya jauh lebih menguntungkan daripada hanya menunggu gajian dari para penyewa. Langkah ini sangat tepat bagi Anda yang masih memerlukan banyak modal.
Bagaimana menentukan harga jual? Cukup sederhana. Harganya adalah pendapatan per bulan dari kos-kosan dikalikan 5 atau 7 tahun. Tergantung kondisi setempat. Itu adalah harga yang logis bagi pembeli.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik? Investasi properti seperti di atas tidak menyita waktu. Itu-lah salah satu alasan mengapa terjun ke bidang ini.
Investasi Properti Cara Ampuh Bebas Finansial versi Twitter
Gina Hayana