Pantun Melayu Cinta merupakan kumpulan pantun yang Gina buat dengan tema cinta. Melalui pantun seseorang dapat mengungkapkan isi hatinya dengan suasana ringan.
Melalui pantun pula, seseorang bisa bercakap-cakap, menyindir, atau memberi nasehat tertentu. Oleh karena itu, nilai pantun bukan sekedar hiburan. Melainkan juga memiliki berbagai aspek lainnya.
Di bawah ini merupakan contoh Pantun bertajuk Pantun Melayu Cinta. Dibuat dengan suasana jawab-menjawab, atau berbalas-balasan. Memang, adat pantun Melayu dapat digunakan untuk bercakap-cakap.
Pantun Melayu Cinta si Buaya Darat
Semak-semak banyak onaknya
Daging domba banyak lemaknya
Hendak hati dengan anaknya
Sudah nasib dapat emaknya ... (Nasib, nasib....)
Kalau daging banyak lemaknya
Kurang baik dimakannya
Biarpun dapat emaknya
Penting sama paras cantiknya
Layar terkembang membawa sauh
Nampak kecil si pohon perdu
Kalau sudah pergi jauh
Hati ini menjadi rindu?
Ayam berkokok di waktu subuh
Terdengar merdu suaranya
Luka di tangan dapatlah sembuh
Luka karena rindu apa obatnya?
Pantun Melayu Cinta: Api Cemburu
Naik kereta berhati-hatiSemua bagasi harus dibawa
Panas sekali rasanya hati
Melihat dia jalan berdua
Cantik nian si bulu mata
Mata jelita terlihat biru
Mungkin itulah tanda dari cinta
Cinta membawa api cemburu
Buah cempedak buah nangka
Wangi aromanya sudah merata
Jatuh cinta tiada kusangka
Pada si dia pemburu wanita
Lain huruf lain angka
Ditulis di kertas oleh si buta
Jangan suka berburuk sangka
Dia adalah pria idaman para wanita
Tentang Kasih dan Janji Setia
Memandang luas taman ilalangBerdua minum sambil bersulang
Setiaku ini tak pernah hilang
Sampai sang maut datang menjelang
Rumah tersusun dari batu
Batu merah bernama bata
Di mana janji setia itu
Kau pergi tiada berita
Menyadap enau dengan sagu
Tiada pernah merasa jemu
Jangan dinda merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu
Minum air jangan tersedak
Minum sedikit berhati-hati
Mungkin ragu mungkin tidak
Sekedar mencurahkan isi hati
Pergi memancing mendapat toman
Toman lompat ke halaman
Dinda ibarat bunga di taman
Cantik sungguh jadi idaman
Kemana mengembaranya awan gemawan
Menutup mentari jadi bayangan
Bukan Dinda tak butuh rayuan
Dinda mengharap sebuah pinangan
Mencari rezeki cari yang berkah
Biar damai dalam hidupnya
Jika memang ingin menikah
Berapa banyak mas kawinnya?
Lampu padam tak ada minyak
Terpaksa malam bergelap-gelapan
Nilai mas kawin tak perlu banyak
Cukup-lah untuk tujuh turunan...
Nah itulah beberapa contoh pantun cinta. Sekedar hiburan semata. Jangan sampai ada hati yang luka. Cinta memang memerlukan janji setia. Dan janji tersebut harus dibuktikan.
Cinta juga membawakan segenap rasa bernama kerinduan. Bila saling berjauh-jauhan ada rasa dimana hati ingin dipertemukan. Pertemuan terbaik tentunya di persandingan...
Ada pula api cemburu. Nah inilah yang membuat cinta menghangatkan isi hati. Kadang seseorang memerlukan cemburu agar mengetahui bahwa ada rasa cinta yang bersemi.
Semoga sahabat-sahabat semua menikmati Pantun Melayu Cinta.