Gejala Darah Tinggi pada dasarnya tidak dapat dilihat secara kasat mata. Pengecekan tekanan darah secara berkala merupakan cara terbaik untuk memastikan apakah kita terkena tekanan darah tinggi ataukah tidak. Gejala-gejala yang tampak biasanya karena seseorang telah mengalami darah tinggi dalam jangka waktu relatif lama.
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi biasanya disertai dengan berbagai macam penyakit lainnya. Oleh karena itu seringkali penderita hipertensi mengalami komplikasi.
Saat ini sangat mudah untuk mengkases fasilitas yang memungkinkan Anda mengetahui tekanan darah. Kendatipun demikian, jika Anda tidak teratur mengecek tekanan darah, ada baiknya mengenali gejala darah tinggi yang biasa terjadi.
Mengetahi berbagai gejala darah tinggi di awal-awal sangat membantu untuk mencegahnya. Karena tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati.
Apa saja gejala darah tinggi yang terlihat dengan kasat mata?
Gejala Darah Tinggi Kasat Mata
Tanda-tanda berikut adalah gejala darah tinggi yang biasa dirasakan. Perhatikan dengan seksama:
- Kepala Pusing
- Muka memerah atau pucat
- Tengkuk terasa pegal
- Mimisan
- Mudah marah
- Mengalami gangguan tidur (sukar tidur)
- Berkunang-kunang
- Mudah letih
- Telinga berdengung
- Detak jantung terasa lebih cepat
- Keringat lebih banyak dari biasanya
- Rasa mual ingin muntah
- Gelisah
- Gugup
Itulah berbagai gejala darah tinggi yang dapat dikenali. Apabila ada empat atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya Anda memeriksakan diri. Darah tinggi bukanlah akhir segalanya. Dengan penanganan yang baik, pola makan, dan gaya hidup yang sehat kita masih bisa menjalani hidup dengan relatif normal.
Sebaliknya jika gaya hidup Anda tidak sehat, maka gejala darah tinggi tersebut akan semakin parah. Apabila ada gejala-gejala lainnya yang lebih buruk dari itu, perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan gejala dari stroke.
Gejala Stroke
Jika seseorang telah menderita darah tinggi menahun, bisa saja terkena stroke. Stroke sendiri berkaitan erat dengan darah tinggi. Tekanan darah mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini berbahaya ketika suplai darah ke otak terputus karena kerusakan tadi. Adapun gejala-gejala stroke adalah sebagai berikut:
- Detak jantung sangat cepat dengan tiba-tiba
- Pandangan mata kabur
- Lidah kelu
- Sulit bicara
- Sulit bernafas
- Sakit yang sangat di kepala
- Otot melemah
- Hilang keseimbangan
- Badan terjatuh
- Mati rasa pada bagian-bagian badan tertentu
- Mulut tidak simetris
Pengobatan Stroke Sembuh Cepat
Dari sisi medis atau disebut pengobatan farmakologis, biasanya dokter memberikan obat-obatan dari empat tipe berikut:
- Diuretik
- Betabloker
- Vasolidator
- Antagonis Kalsium dan lain sebagainya
Obat yang diberikan tergantung pada penyebab dan gejala-gejala spesifik. Misalnya diuretik bekerja dengan mengeluarkan cairan tubuh melalui air seni. Secara otomatis
Sembuh Dengan Cepat
Sejauh ini belum ada cara untuk menyembuhkan stroke dengan cepat kecuali dengan hijamah. Dari wawancara dengan ahli hijamah dan pasiennya, diketahui bahwa stroke dapat langsung disembuhkan bila kurang dari tiga hari.
Bahkan ketika seseorang sudah mati sebelah, asalkan tidak lebih dari tiga hari, masih bisa langsung sembuh dengan terapi hijamah.
Hijamah sendiri bukanlah pengobatan "alternatif". Telah banyak penelitian ilmiah mengenai pengobatan ini. Bahkan beberapa rumah sakit di Eropa menggunakan metode ini untuk beberapa penyakit. Di Jerman dikembangkan metode hijamah dengan menggunakan lintah sebagai media penyedotan darah.
Demikian pembahasan mengenai gejala darah tinggi dan stroke.