Pernah sakit kepala sebelah? Penyakit sakit kepala sebelah atau migrain banyak diderita oleh kaum wanita. Migrain dapat berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Meskipun tampaknya tidak begitu seram -- seperti diabetes, bipolar disorder, darah tinggi, ataupun stroke -- migrain sesungguhnya dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Terutama perubahan mood bagi kaum wanita. Dan kalau mood sedang tidak begitu baik, dampaknya bisa merembet ke berbagai hal.
Apa sebenarnya penyebab migrain? Hingga saat ini para ahlipun belum dapat memastikan penyebab dari migrain. Kendatipun demikian ada beberapa poin yang dicurigai sebagai penyebab migrain.
Penyebab Migrain Yang Sebaiknya Perlu Anda Ketahui
Ada baiknya kita mengetahui apa saja penyebab migrain. Pengetahuan mengenai penyebab migrain setidaknya dapat menambah wawasan.
- Perubahan pola tidur
- Perubahan pola makan (misalnya terlambat makan)
- Perubahan hormon (termasuk penggunaan pil kontrasepsi)
- Adanya tensi pada bagian kepala (misalnya karena terlalu lama di depan monitor komputer/hp)
- Stress dalam jangka waktu lama
- Alergi terhadap benda-benda tertentu
- Asap rokok
- Perubahan genetika
Pada dasarnya, daftar di atas bukanlah penyebab atau pemicu migrain. Namun apabila seseorang mempunyai kemungkinan migrain, maka hal tersebut di atas dapat memicu timbulnya migrain.
Kondisi Otak Saat Migrain
Saat seseorang mengalami migrain, yang terjadi adalah adanya pembengkakan pembuluh darah dan peningkatan jumlah hormon tertentu di area tersebut. Pelepasan hormon tersebut menyebabkan rasa sakit di kepala.
Karena migrain sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda langsung mengobati migrain atau sakit kepala sebelah. Jika tidak, migrain ringanpun dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti:
- Rasa sakit di kepala
- Mengalami mual-mual
- Terganggu oleh adanya kilauan cahaya
- Terganggu oleh suara atau bunyi-bunyian di sekitar.
Baca juga Cara Mengatasi Migrain